Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau disingkat RPP sudah selayaknya dan harus dibuat oleh guru di awal semester. Saya termasuk guru yang agak malas membuat RPP, mungkin juga dialami oleh teman-teman guru yang lain. Apalagi kalau mengajar terkadang banyak spontanitas yang disesuaikan dengan kondisi di kelas. Tetapi alangkah baiknya jika sebelum mengajar membuat RPP. Meskipun terkadang akan berbeda saat mengajar, namun setidaknya seorang guru mempunyai pegangan untuk mengajar.
Saya pun mencoba untuk membuat RPP sendiri dan tidak sekedar copy paste. Meskipun ada beberapa contoh-contoh RPP yang sudah saya copy, tetapi rumus ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) masih saya lakukan. Kalau murni dari pikiran sendiri rasanya akan sangat lama. Membuat 1 RPP untuk 1 pertemuan ternyata sangat menguras energi dan pemikiran. Hal ini saya alami ketika mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) di Universitas Negeri Semarang (UNNES) bulan November 2017.
Pada saat PLPG terdapat kegiatan Workshop untuk membuat RPP Kurikulum 2013 yang terbaru. Sempat terbayang kesulitan di awal sebelum membuatnya. Karena belum pernah menyusun sendiri RPP secara utuh. Alhasil setelah melihat-lihat RPP teman-teman hasil copy an ternyata bisa membuat RPP sendiri. Ternyata memang lama. Itu pun hanya satu kali pertemuan.
Ternyata menjadi guru memang tidak mudah. Administrasi-administrasi yang mengikuti profesi guru semakin hari semakin banyak saja. Atau mungkin saya yang malas. Ah, sudahlah yang penting sudah bisa membuat RPP sendiri. Lampiran-lampiran di RPP ternyata banyak sekali. Antara satu instruktur dengan instruktur yang lain terkadang memang berbeda pandangan mengenai RPP. Hal yang perlu diperhatikan adalah mengacu pada format RPP dari pemerintah. Masalah isi mungkin berbeda antara satu dengan yang lain.
Ternyata membuat RPP memerlukan waktu dan pemikiran yang ekstra jika ingin hasil yang bagus. Bukan sekedar asal-asalan buat yang penting jadi. Perlu keseriusan dalam membuat RPP. Karena dasar modal guru mengajar ya RPP. Intinya adalah membuat RPP daripada tidak membuat. Semoga saya pun bisa menyusun RPP yang lebih bagus dan tidak hanya sekedar copy paste.
Selain RPP tersebut, masih ada lampirannya yang berupa LK, Bahan Ajar, Penilaian, dan Media.