![]() |
Bahkan, saya sendiri menulis ini dengan menggunakan HP. Ketika menunggu anak saya yang sedang tidur. Jadi, sebenarnya tidak ada alasan seseorang untuk malas menulis panjang.
Tujuan kita menulis, pasti agar dibaca oleh orang lain. Kalaupun tidak dibaca oleh orang lain, setidaknya kita melakukan sesuatu yang kita sukai. Menulis dapat juga dijadikan untuk memberikan informasi dan inspirasi untuk pembaca. Daripada kita melakukan sesuatu hal yang kurang bermanfaat, ada baiknya kita menulis sesuatu yang mengandung manfaat bagi diri sendiri dan bagi pembaca.
Manfaat yang positif dari membaca harus kita berikan ke para pembaca. Karena bangsa Indonesia ini diberbagai sumber masih tergolong bangsa yang malas membaca. Masih banyak orang yang jarang atau tidak mau membaca. Padahal dengan membaca kita dapat mendapatkan informasi, pengetahuan, dan ilmu.
Dunia membaca pastilah dekat dengan dunia menulis. Untuk itu, kita harus mulai membiasakan diri untuk menulis. Apa saja yang dirasa perlu, penting, atau tidak penting sekalipun ada baiknya ditulis saja. Ide-ide besar terlahir dari tulisan. Bahkan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pun bersumber dari tulisan tangan.
Jika dulu media menulis masih sedikit, sekarang ini sudah banyak sekali media untuk menulis. Seperti yang di awal saya tuliskan, saya menulis ini dengan media HP melalui aplikasi Memo bawaan. Lalu saya simpan. Tidak langsung saya publikasikan di blog ini, tetapi saya baca lagi. Lalu saya melanjutkan lagi untuk menulis tentang menulis lewat HP ini.
Mari kita sempatkan untuk menulis. Tulislah apa saja yang kita suka, lalu sebarkan ke berbagai media. Entah di blog, facebook, atau media lainnya. Dengan begitu, kita akan selalu tertantang untuk menulis dan menulis lagi. Karena menulis akan menjadi candu bagi kita. Daripada kecanduan hal-hal negatif kan lebih baik kecanduan menulis bukan?
Menulis itu mudah. Yang susah adalah tidak mau menulis. Mari berbagi dengan sesama lewat tulisan. Mari menginspirasi. Mari menulis yang positif.
Saya yakin semua orang pasti memiliki cerita di dalam hidup sehari-harinya. Alangkah ruginya jika tidak diceritakan. Alangkah untungnya jika diceritakan dan dituliskan.
Mari menulis.
Taufik Fadholi