Kota Jepara merupakan kota kecil dengan jumlah pantai yang sangat banyak. Sebagian warga masyarakat baik dari dalam kota maupun luar kota beranggapan bahwa Jepara adalah Bali nya Jawa Tengah. Bukan maksud untuk membesar-besarkan, akan tetapi memang demikian adanya. Beberapa pantai yang sudah terkenal di Jepara antara lain Pantai Kartini, Pantai Bandengan atau Tirta Samudera, Pantai di Benteng Portugis dan Pantai di Taman Nasional Karimunjawa.
Pantai Kartini merupakan objek wisata pantai yang sudah terkenal karena berada di dalam kota. Letaknya yang dekat dari pusat kota memudahkan masyarakat untuk mengunjunginya. Selain pantai Kartini, tidak jauh dari kota, kira – kira 8 km kearah utara terdapat Pantai Bandengan yang terkenal dengan Tirta Samudera. Disebut Bandengan karena terletak di Desa Bandengan. Ke arah utara lagi kita akan menemukan Pantai Benteng Portugis yang terletak di desa Banyumanis Kecamatan Keling kira-kira 45 km dari pusat kota.
Yang tidak kalah menarik adalah Pulau Karimun Jawa dengan sejuta keindahannya. Kawasan ini terletak di laut Jawa +/- 83 km dari Kota Jepara menuju arah utara. Obyek ini merupakan kepulauan yang ditetapkan sebagai Taman Nasional laut Karimunjawa. luas daratan 7.120 Ha dengan pulau berjumlah 27 buah, namun yang berpenghuni hanya 5 buah. yaitu Karimunjawa, Kemujan, Parang, Nyamuk dan Genting. dengan hamparan pemandangan di sela-sela pulau, pasir putih yang membentang di sepanjang pantai dengan pohon kelapa. Terdapat 242 jenis ikan hias, serta 133 generasi fauna akuatik. Dengan kapal motor, karimun jawa dapat ditempuh dalam waktu sekitar 5 jam dari dermaga Jepara ( Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara).
Berekreasi atau berwisata merupakan kebutuhan sekunder. Kebutuhan yang bisa dipenuhi setelah kebutuhan primer. Sejenak menghilangkan penat setelah bekerja keras. Tidak wajib dipenuhi, akan tetapi setelah refreshing, tubuh dan jiwa akan menjadi segar kembali. Setidaknya akan membuat semangat untuk bekerja dan beraktifitas tumbuh kembali.
Pantai yang Lain
Sesaknya suasana rumah dan perkotaan, jelas membuat sebagian besar masyarakat memilih tempat untuk bersantai. Selain tempat wisata pantai yang sudah dikenal oleh masyarakat Jepara maupun yang dari luar kota, ada dua pantai juga yang tidak kalah indahnya. Yang pertama, adalah pantai yang terletak di Desa Teluk Awur Kecamatan Tahunan. Sebagian warga sekitar biasa menyebut dengan nama Pantai Teluk Awur. Di pantai ini kita dapat menikmati indahnya pantai, ditengah – tengah laut kita bisa melihat Pulau Panjang, yang kita bisa menuju kesana menggunakan kapal kecil dari Pantai Kartini. Saat sore hari, ketika matahari terbenam menambah indah suasana pantai.
Tidak kalah indahnya, ke sebelah utara dari pusat kota Jepara16-17 Km terdapat sebuah pantai lagi di Desa Bondo Kecamatan Bangsri. Banyak warga menamainya dengan Pantai Ombak Mati. Dikarenakan airnya begitu tenang karena ombak tidak terlalu deras kecuali saat musim hujan. Pantai ini sangat rame dikunjungi warga saat Hari Minggu dan Hari Jum’at, terutama Jum’at Wage. Banyak warga yang beranggapan, bahwa jika mandi saat Jum’at Wage akan menambah rejeki dan keinginan pun akan terpenuhi. Namun ini hanya mitos dari warga sekitar. Mungkin karena bebas biaya masuk, Pantai Ombak Mati menjadi alternatif kunjungan warga. Banyak muda mudi yang menghabiskan waktunya di pantai ini. Warga yang datang pun bukan hanya dari wilayah Kecamatan Mlonggo dan Bangsri saja, akan tetapi Kecamatan yang lain sering juga berkunjung.
Pantai Teluk Awur dan Pantai Ombak Mati/Bondo merupakan dua contoh Pantai yang belum terjamah oleh Pemerintah dalam pembangunan. Jika kedua pantai ini dibangun mungkin sektor pariwisata akan semakin maju. Tahun ini Jepara mendapatkan Adipura untuk kali kelima secara berturut-turut, suatu prestasi yang membanggakan masyarakat. Kota Jepara di bawah pimpinan Drs. Hendro Martojo, MM memang sangat luar biasa dalam hal pembangunan dan tata kota. Taman – taman banyak dibangun di sepanjang jalan memanfaatkan tempat yang kosong. Semoga tahun yang akan datang lebih memperhatikan pembangunan pantai.
Butuh keseriusan
Untuk membangun kedua pantai yang tersembunyi yaitu Pantai Teluk Awur dan Pantai Ombak Mati menjadi tempat wisata yang berkualitas jelas membutuhkan usaha dan dana yang besar. Membangun Pantai yang masih steril dari bangunan–bangunan bernuansa wisata tidak bisa dikerjakan hanya oleh satu orang Bupati. Namun membutuhkan bantuan dari pihak–pihak lain. Butuh investor dari pihak swasta maupun pihak asing ( luar negeri ) untuk menjadikan kedua pantai di atas menjadi lebih berkelas dan bernilai jual tinggi.
Bali boleh terkenal dengan Pantai Kuta yang merupakan barometer kunjungan wisata dari luar negeri. Meskipun dulu sempat sepi saat terjadi Tragedi Bom Bali. Tapi setelah itu warga asing pun tetap berbondong-bondong menyerbu keindahan Pulau Dewata Bali. Kota Jepara yang walaupun kecil dan tidak terletak di jalur pantura sebenarnya bisa menjadi Bali nya Jawa Tengah jika pantainya dikelola dengan baik dan profesional.
Masyarakat dari dalam maupun luar kota jelas merindukan objek wisata yang baru. Apalagi jika dalam tahun – tahun kedepan kedua pantai dibangun akan membuka lapangan kerja baru bagi warga di sekitar. Jelas akan mengurangi pengangguran yang terus bertambah di kota Jepara karena semakin sepinya industri meubel yang banyak menyerap tenaga kerja. Dalam pembangunan membutuhkan keseriusan untuk mewujudkan suatu harapan yang baik.
Kota Jepara dikenal dengan sebutan Kota Ukir, tidak ada salahnya jika dikenal juga dengan ”Jepara Kota Pantai”, mengingat banyaknya pantai. Tempat wisata pasti menjadi tujuan dari wisatawan asing dan domestik. Mengenal Jepara tidak harus dari ukiran dan Persijap nya, namun dari tempat wisatanya juga bisa. Semoga apa yang penulis harapkan dan cita-citakan dapat terwujud dengan baik di kemudian hari.
Pantai Kartini merupakan objek wisata pantai yang sudah terkenal karena berada di dalam kota. Letaknya yang dekat dari pusat kota memudahkan masyarakat untuk mengunjunginya. Selain pantai Kartini, tidak jauh dari kota, kira – kira 8 km kearah utara terdapat Pantai Bandengan yang terkenal dengan Tirta Samudera. Disebut Bandengan karena terletak di Desa Bandengan. Ke arah utara lagi kita akan menemukan Pantai Benteng Portugis yang terletak di desa Banyumanis Kecamatan Keling kira-kira 45 km dari pusat kota.
Yang tidak kalah menarik adalah Pulau Karimun Jawa dengan sejuta keindahannya. Kawasan ini terletak di laut Jawa +/- 83 km dari Kota Jepara menuju arah utara. Obyek ini merupakan kepulauan yang ditetapkan sebagai Taman Nasional laut Karimunjawa. luas daratan 7.120 Ha dengan pulau berjumlah 27 buah, namun yang berpenghuni hanya 5 buah. yaitu Karimunjawa, Kemujan, Parang, Nyamuk dan Genting. dengan hamparan pemandangan di sela-sela pulau, pasir putih yang membentang di sepanjang pantai dengan pohon kelapa. Terdapat 242 jenis ikan hias, serta 133 generasi fauna akuatik. Dengan kapal motor, karimun jawa dapat ditempuh dalam waktu sekitar 5 jam dari dermaga Jepara ( Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara).
Berekreasi atau berwisata merupakan kebutuhan sekunder. Kebutuhan yang bisa dipenuhi setelah kebutuhan primer. Sejenak menghilangkan penat setelah bekerja keras. Tidak wajib dipenuhi, akan tetapi setelah refreshing, tubuh dan jiwa akan menjadi segar kembali. Setidaknya akan membuat semangat untuk bekerja dan beraktifitas tumbuh kembali.
Pantai yang Lain
Sesaknya suasana rumah dan perkotaan, jelas membuat sebagian besar masyarakat memilih tempat untuk bersantai. Selain tempat wisata pantai yang sudah dikenal oleh masyarakat Jepara maupun yang dari luar kota, ada dua pantai juga yang tidak kalah indahnya. Yang pertama, adalah pantai yang terletak di Desa Teluk Awur Kecamatan Tahunan. Sebagian warga sekitar biasa menyebut dengan nama Pantai Teluk Awur. Di pantai ini kita dapat menikmati indahnya pantai, ditengah – tengah laut kita bisa melihat Pulau Panjang, yang kita bisa menuju kesana menggunakan kapal kecil dari Pantai Kartini. Saat sore hari, ketika matahari terbenam menambah indah suasana pantai.
Tidak kalah indahnya, ke sebelah utara dari pusat kota Jepara16-17 Km terdapat sebuah pantai lagi di Desa Bondo Kecamatan Bangsri. Banyak warga menamainya dengan Pantai Ombak Mati. Dikarenakan airnya begitu tenang karena ombak tidak terlalu deras kecuali saat musim hujan. Pantai ini sangat rame dikunjungi warga saat Hari Minggu dan Hari Jum’at, terutama Jum’at Wage. Banyak warga yang beranggapan, bahwa jika mandi saat Jum’at Wage akan menambah rejeki dan keinginan pun akan terpenuhi. Namun ini hanya mitos dari warga sekitar. Mungkin karena bebas biaya masuk, Pantai Ombak Mati menjadi alternatif kunjungan warga. Banyak muda mudi yang menghabiskan waktunya di pantai ini. Warga yang datang pun bukan hanya dari wilayah Kecamatan Mlonggo dan Bangsri saja, akan tetapi Kecamatan yang lain sering juga berkunjung.
Pantai Teluk Awur dan Pantai Ombak Mati/Bondo merupakan dua contoh Pantai yang belum terjamah oleh Pemerintah dalam pembangunan. Jika kedua pantai ini dibangun mungkin sektor pariwisata akan semakin maju. Tahun ini Jepara mendapatkan Adipura untuk kali kelima secara berturut-turut, suatu prestasi yang membanggakan masyarakat. Kota Jepara di bawah pimpinan Drs. Hendro Martojo, MM memang sangat luar biasa dalam hal pembangunan dan tata kota. Taman – taman banyak dibangun di sepanjang jalan memanfaatkan tempat yang kosong. Semoga tahun yang akan datang lebih memperhatikan pembangunan pantai.
Butuh keseriusan
Untuk membangun kedua pantai yang tersembunyi yaitu Pantai Teluk Awur dan Pantai Ombak Mati menjadi tempat wisata yang berkualitas jelas membutuhkan usaha dan dana yang besar. Membangun Pantai yang masih steril dari bangunan–bangunan bernuansa wisata tidak bisa dikerjakan hanya oleh satu orang Bupati. Namun membutuhkan bantuan dari pihak–pihak lain. Butuh investor dari pihak swasta maupun pihak asing ( luar negeri ) untuk menjadikan kedua pantai di atas menjadi lebih berkelas dan bernilai jual tinggi.
Bali boleh terkenal dengan Pantai Kuta yang merupakan barometer kunjungan wisata dari luar negeri. Meskipun dulu sempat sepi saat terjadi Tragedi Bom Bali. Tapi setelah itu warga asing pun tetap berbondong-bondong menyerbu keindahan Pulau Dewata Bali. Kota Jepara yang walaupun kecil dan tidak terletak di jalur pantura sebenarnya bisa menjadi Bali nya Jawa Tengah jika pantainya dikelola dengan baik dan profesional.
Masyarakat dari dalam maupun luar kota jelas merindukan objek wisata yang baru. Apalagi jika dalam tahun – tahun kedepan kedua pantai dibangun akan membuka lapangan kerja baru bagi warga di sekitar. Jelas akan mengurangi pengangguran yang terus bertambah di kota Jepara karena semakin sepinya industri meubel yang banyak menyerap tenaga kerja. Dalam pembangunan membutuhkan keseriusan untuk mewujudkan suatu harapan yang baik.
Kota Jepara dikenal dengan sebutan Kota Ukir, tidak ada salahnya jika dikenal juga dengan ”Jepara Kota Pantai”, mengingat banyaknya pantai. Tempat wisata pasti menjadi tujuan dari wisatawan asing dan domestik. Mengenal Jepara tidak harus dari ukiran dan Persijap nya, namun dari tempat wisatanya juga bisa. Semoga apa yang penulis harapkan dan cita-citakan dapat terwujud dengan baik di kemudian hari.
Terima kasih sudah mampir di blog saya.
Silahkan isikan komentar / pesan anda
EmoticonEmoticon