Jadi Guru yang Biasa Saja



 Tiba-tiba saya ingin menulis sesuatu di blog ini. Menulis tentang guru, yang merupakan profesi saya. Bisa dikatakan sebagai profesi meskipun saya merasa belum profesional, dan bisa dikatakan juga sebagai pekerjaan. 

Saat awal-awal mengajar dulu, periode tahun 2009, saya sangat idealis dan bersemangat sekali dalam mengajar. Namun, lambat laun semangat itu mulai memudar, terkikis oleh keadaan atau mungkin oleh kemalasan pribadi. Dulu, saya sangat ingin sekali menjadi guru yang luar biasa ketika baru lulus dari kuliah dan mulai mengajar. Akan tetapi, saat ini setelah 12 tahun, sepertinya saya ingin menjadi guru yang biasa saja. 

Guru yang biasa saja, yang tidak punya prestasi apapun untuk saat ini. Bahkan saat masih sekolah sampai sekarang pun, saya tidak pernah menjuarai satu lomba pun. Tidak pernah mengangkat piala atau mendapatkan piagam penghargaan. Jadi, untuk saat ini sebenarnya saya ya hanya guru biasa saja. Hehehe. 

Jadi guru bukanlah sesuatu yang mudah. Karena objek pekerjaannya adalah siswa yang sama-sama manusia dan punya bebagai latar belakang dan sifat yang berbeda-beda. Tetapi menjadi guru sekarang ini menjadi idaman beberapa orang. Karena kalau guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) pastilah kesejahteraannya lebih dari cukup. 

Entah kenapa, semangat untuk mengajar dengan baik memudar. Apakah karena pandemi covid-19 saat ini, dimana sekolah mulai daring dari 16 Maret 2020 sampai ini ditulis, 18 Desember 2021. Saya juga tidak tahu pasti. Karena hampir 2 tahun mengajar daring di Whatsapp dan beberapa media online lainnya, rasanya kok kurang puas. Ingin kembali mengajar secara normal di ruang kelas tanpa ada pembatasan-pembatasan jumlah siswa dan aturan-aturan.

Semoga saja, di tahun 2022 nanti, sekolah sudah mulai diperbolehkan masuk secara penuh. Tidak ada lagi pembatasan. Semoga juga covid-19 segera menghilang dari bumi ini. Agar kondisi normal di dunia pendidikan dapat berjalan kembali. Tidak mudah memang menjadi guru di saat pandemi seperti ini. Itu mengapa, saya hanya ingin menjadi guru biasa saat ini. Karena dengan semakin banyaknya keterbatasan, membuat semangat mengajar sedikit menghilang. 

Tulisan ini saya buat saat di rumah masa kecil saya. Hari minggu, 18 Desember 2021, ketika mencoba menulis blog lewat handphone (hp). Karena hobi menulis saya sudah lama tidak tersalurkan. Mungkin karena kemalasan. 

Setelah menulis jadi guru biasa ini, saya ingin kembali menjadi guru yang bersemangat untuk menulis. Karena kelihatannya, gairah hidup saya bangkit ketika membaca dan menulis. 

Semoga tulisan ini menyemangati saya kembali untuk menulis, menulis, dan menulis. 


Gambar dari : canva.com

Terima kasih sudah mampir di blog saya.
Silahkan isikan komentar / pesan anda
EmoticonEmoticon