Orang sedemikian bebasnya menulis apa saja di media mereka masing-masing. Tanpa sadar mereka menyebarkan sesuatu kepada pembacanya. Untuk itulah ada baiknya tulisan tidak berisi hal-hal negatif yang menimbulkan pembaca menjadi terpengaruh. Karena tidak semua orang akan menimbang-nimbang dulu apa yang dibacanya. Ada orang yang langsung menerima dengan mentah-mentah tulisan yang dibacanya.
Ilmu pengetahuan semakin lestari juga berkat tulisan. Tanpa ada tulisan dari para pemikir-pemikir terdahulu, mungkin kita tidak bisa menikmati kemajuan ilmu sekarang ini. Saya sendiri juga selalu menyempatkan waktu setiap saat di kala longgar untuk menulis. Selain menyalurkan hobi, saya juga ingin berbagi dengan orang tentang apa yang ada di pikiran saya. Meskipun terkadang ada tulisan saya yang dangkal dan tidak berbobot. Bagi saya tidak masalah, itu berarti saya harus belajar lagi untuk menulis lebih baik lagi.
Banyak orang-orang yang membagikan ilmunya lewat tulisan di dunia maya. Hal ini jelas membantu kita untuk mengetahui apa yang kita cari. Tulisan-tulisan yang ada juga gratis dan bisa dibaca oleh semua orang. Saya sendiri merasa terbantu dengan banyaknya tulisan-tulisan tentang apapun yang ada di dunia maya sekarang ini. Tinggal ketik saja di Google apa yang kita cari, maka akan muncul banyak sekali ilmu-ilmu yang dibagi.
Saya sendiri jika bertemu dengan teman-teman yang pintar, selalu menyarankan untuk menulis. Selalu saya semangati untuk menulis dan berbagi dengan yang lain. Apalagi jika ilmu yang dimiliki oleh teman saya berlebih, alangkah mubadzir nya jika tidak dibagikan dengan banyak orang. Meskipun terkadang memang susah. Karena tidak semua orang mampu untuk menuliskan apa yang ada di pikirannya menjadi suatu tulisan yang enak dibaca dan bermanfaat bagi orang lain.
Saya sendiri juga mengakui bahwa menulis tidaklah mudah. Tidak bisa setiap hari menulis. Terkadang juga setahun tidak menulis apa-apa. Karena menulis menurut saya suatu proses kreatif. Disebut kreatif karena tidak semua orang mau untuk menekuninya dan mampu untuk merawatnya. Awal saya menulis panjang diawali dari bangku kuliah. Saya selalu berusaha untuk mengeluarkan apa yang ada di dalam pikiran saya menjadi suatu bentuk tulisan. Setelah menulis rasanya seperti puas dan bahagia. Saya sendiri juga tidak tahu hormon apa yang dikeluarkan oleh tubuh setelah menulis. Bentuk tulisan yang sering saya buat semacam esai, karena jika menulis ilmiah harus membaca literatur yang banyak.
Setiap orang pasti memiliki pekerjaan, kegiatan dan kesibukan yang berbeda-beda. Menulis juga bukan termasuk kebiasaan dari bangsa Indonesia. Seperti halnya membaca, bangsa kita masih rendah dalam kebiasaan ini. Menulis tidak bisa dilepaskan dengan membaca. Saya sendiri saat menulis, juga sering terinspirasi dari buku-buku atau bacaan-bacaan.
Saya ingin melestarikan budaya menulis. Ingin berbagi dan menyemangati orang lain agar mau untuk menulis juga. Saya yakin setiap orang pasti memiliki ilmu dan kemampuan dalam suatu hal. Kalau tidak dituliskan, maka ilmu itu tidak akan menyebar kepada orang lain. Meskipun ada juga orang yang pelit dan tidak mau berbagi dengan ilmunya. Saya sendiri merasa benci dengan orang-orang yang tidak mau berbagi ilmunya. Padahal kita tahu, bahwa dengan berbagi, ilmu akan semakin bermanfaat dan berkembang.
Ada juga orang yang memang tidak tahu kapan mulai untuk menulis. Tidak tahu apa yang akan ditulis. Dan tidak tahu menulis itu untuk apa. Bahkan ada orang yang beranggapan bahwa menulis hanya membuang-buang waktu saja dan tidak menghasilkan uang. Ah, kalau orang sudah beranggapan seperti ini, maka di dalam hidupnya tidak akan menghasilkan tulisan apapun.
Tulisan ternyata bisa mempengaruhi pikiran dan perasaan kita. Saya sendiri sering terpengaruh dengan beberapa tulisan yang saya baca. Mungkin ini juga terjadi pada semua orang setelah membaca. Tulisan-tulisan yang baik dan positif terkadang memberikan saya energi untuk lebih bersemangat dalam beberapa hal. Saya juga kadang terpengaruh dengan tulisan-tulisan provokatif dan mengadu domba. Alangkah bijaknya jika kita bisa membaca tulisan-tulisan yang baik bagi kita. Termasuk tulisan yang anda baca ini, saya tidak tahu apakah ini tulisan yang baik atau tulisan asal-asalan. Hehehe. Silahkan anda menilai sendiri.
Daripada menulis status–status pribadi yang galau di facebook, twitter atau bbm, lebih baik menulis panjang dan bermanfaat bagi yang membaca. Status pribadi yang jika ditulis di media sosial malah seluruh dunia bisa mengetahui. Semoga yang membaca tulisan saya ini, mulai menuangkan ide-idenya, ilmunya, atau kemampuannya dalam bentuk tulisan. Ceritakan indahnya perjalananmu dengan tulisan. Bagikanlah ilmu pengetahuanmu lewat tulisan. Tunjukkan kemampuanmu dengan tulisan. Bantulah orang-orang disekitarmu dengan tutorial-tutorialmu lewat tulisan. Ayo menulis. Jangan hanya menjadi pembaca saja. Karena semua orang punya pengetahuan. Akan hilang dan sirna pengetahuan itu jika tidak dituangkan dalam bentuk karya tulisan.
Jangan menunggu nanti jika longgar untuk menulis. Kalau mau menulis, langsung tuliskan saja. Tidak perlu menunggu tulisan bagus, nanti kita bisa mengeditnya. Ayo menulis. Ayo isi hari-hari kita dengan tulisan yang bermanfaat bagi pembaca. Jangan hanya menjadi tukang kritik orang lain atau pemerintah, tetapi kita tidak pernah menghasilkan karya tulis apapun.
![]() |
Foto dari : http://thewritepractice.com |
Terima kasih sudah mampir di blog saya.
Silahkan isikan komentar / pesan anda
EmoticonEmoticon